NGO menjadi The
thrid sector setelah keberadaan negara dan para pelaku pasar ekonomi.
Sektor ketiga ini mulai melancarkan kritik-kritiknya terhadap negara yang
memproduksi kebijakan-kebijakan, yang cenderung menguntungkan para pelaku pasar
ekonomi. Semangat untuk menentang
dominasi dari negara dan para pelaku pasar ekonomi, membawa NGO pada ranah
gerakan yang kompleks. NGO hadir sebagai institusi alternatif dan otonom, yang
mencoba membendung, mengimbangi dan bahkan membatasi gerakan kedua sektor sebelumnya.
Fokus atau agenda politik yang diusung oleh NGO berkisar di
permasalahan-permasalahan hak asasi manusia, lingkungan, pembangunan,
pengutukan terhadap eksploitasi sumber daya alam (tambang) dll. Adanya otoritas dan legitimasi moral yang
diemban oleh NGO, membawa institusi ini berada dan berbicara untuk pihak-pihak
yang dirugikan dan diperlakukan tidak adil oleh negara dan para pelaku pasar
ekonomi.