Tampilkan postingan dengan label Menggurat (Sedikit bicara sastra). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Menggurat (Sedikit bicara sastra). Tampilkan semua postingan

Selasa, 23 Agustus 2011

Teruntuk dirimu

Pertanyaan ...
entah adalah jawaban
sama halnya seperti saat kau membuka mata di tiap harinya
atau saat kau buang semua muatan penuh perutmu pada pagi hari


Adalah...
kata yang mengawali jawabanmu tanpa kau tahu kelanjutannya
menjadi aba-aba dari sebuah ketegangan
sesuatu yang sangat mudah dalam imaji, namun sulit dalam realita


Tolol...
merupakan padanan yang tepat bagiku
saat menghujatmu karena kegagalanku
sebuah rasa yang tidak ilmiah tapi sangat cerdas membunuhku
karena kecanduanku atas kamu dan semua tentangmu


Terkutuk...
kata yang ku tujukan untukmu 
ku persembahkan untukmu
pada musim dimana aku dengan kerelaan merantai leherku
dan ku pasrahkan keterbelengguanku atas cumbumu

Senin, 22 Agustus 2011

Permohonan

Menelanjangi masa lalu adalah sebuah keharaman bagiku.
Sama halnya seperti melemparkan beribu kotoran ke wajah banyak orang.
Memaafkan masa lalu adalah sebuah mekanisme yang harus terjadi.
Karena dengan mekanisme itu, kita dapat melakukan penyucian kembali atas segala sakit dan dosa.

Entah manusiawi atau tidak, terkadang kemarahan memang menggiring kita pada keterjebakan yang berkepanjangan.
Kebohongan membelit kita dengan rantai berduri yang mengoyak kejujuran yang entah masih ada atau tidak.
Saya hanya ingin melupakan dan sebisa mungkin meniadakan semua rekam jejak hitam itu.
Menyembuhkan luka yang mungkin saja nanahnya masih memproduksi dengan sendirinya.

Bila tidak dianggap berlebihan, saya hanya ingin semuanya kembali indah dengan tujuan yang lebih terarah.
Tidak ada sesuatu yang luar biasa, hanya memohon kedamaian dan kebahagiaan melalui sebuah niat yang sederhana.

Jumat, 19 Agustus 2011

Pada Sahabat-sahabat dan Kekasih-kekasih Jiwaku....


Aku lihat kamu berlari


Hmm....ada kumpulan bunga-bunga kecil yang sedang kau masukan ke dalam keranjang kehidupanmu.
Tapi mengapa menangis di saat kau berdarah karena durinya?
Bukankah kau menikmati makna dan esensi dari pencarianmu?
Ayo bangun dan mainkan partitur-partitur indah yang kau miliki.
Karena aku mencintaimu dengan semua kesederhanaan mimpi-mimpimu.


Lelah

terpekur dengan luapan yang serasa ingin dimuntahkan dari isi kelapaku

aku muak!

aku muak!
aku muak!pergi jauh dan menghilanglah! atau kalau mampu bunuhlah dirimu!dalam diam, masih aku lihat titik hitam itu semakin melebar. pertama-tama singgah di dalam otakku, namun semakin lama semakin melebar hingga ke seluruh sendi tubuhku.kaku dan mati. hilang dan dimusnahkan.aku terus mengocehkan berbagai kutukan dan sumpah serapah sambil terus melihat selubung hitam itu mendekati bola mataku.aku lelah....

Kamis, 22 Mei 2008

Entah

kembali lagi menekur..............
Gila!
aku hampir gila!aku sering kesulitan membatasi antara wilayah realitas dan gambaran-gambaran yang hidup dengan subur di dalam kepalaku.
ada banyak lembaran yang terserak tak beraturan di salah satu ruang otakku. sangat berantakan. semua menumpuk di tiap sudutnya.
ada keinginan untuk menyusunnya ke dalam folder yang tersusun rapi.
tapi pertanyaan yang muncul adalah: "apakah aku mampu?

Senin, 05 Mei 2008

Terbang dengan Impian

Ayo bersiap-siap
1........
2.........
3..........
yak!
hmm aku terjatuh lagi.
tak apalah. hal yang lumrah. aku akan menghela nafas sebentar, dan kembali membuat ancang-ancang.
Kali ini tidak boleh meleset dan jatuh lagi. bukankah aku sudah pernah belajar dari kesalahan di masa lalu?
jadi aku tidak perlu takut tuk melakukannya lagi.
ok...Dunia! bersiaplah menerima kehadiranku.
1......
2........
3.........
Aku terbang dengan impian! Impian yang aku janjikan pasti akan menjadi kenyataan.
itu Pasti!

Minggu, 04 Mei 2008

hmm....

Hmm..............
Ada banyak kegamangan yang telah aku buat beberapa waktu belakangan ini.Mengapa harus berada dalam keadaan itu?mengapa harus menciptakannya?
Dengan menundukkan kepala dan melemaskan kepalan tangan, aku kembali berkata bahwa aku sama sekali tidak tahu penyebabnya.
Aku mengikuti kata hatiku dan melakukan segala sesuatu dengan niatan "aku tidak ingin dibentuk dan dipaksa oleh siapapun atau apapun".
Namun pada kenyataannya, saat semua bergulir dalam bentuk proses yang paling sederhana.........aku dihadapkan pada borok yang telah menahun dan sulit disehatkan kembali.
Terus terang aku kecewa dengan benteng-benteng yang sulit dihancurkan itu.Aku kecewa dengan wajah-wajah riang yang mengatakan "aku siap berjuang bersamamu", akan tetapi saat perjalanan belumlah sampai di persinggahan pertama, wajah-wajah itu berlari meninggalkan dengan telunjuk yang ditudingkan ke arahku dan berkata " kau telah merampas seluruh energi, kau harus membayarnya dengan mengorbankan dirimu sendiri!
"Ah..........Wajah-wajah menghilang dengan cepat....dan ternyata merekalah yang telah mencuri energiku, sambil menyembunyikan senyuman mereka di sudut persinggahan yang tak pernah lagi didatangi.
Kini tinggal aku bersama kegamangan yang harus menjadi pekerjaan rumahku.
Hmm...........Terima Kasih

Vini Biroe
 

Semua tentang Vini Biroe Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting