Temanku

sore ini, saat aku sedang mengendarai motorku menuju suatu tempat, ada suara yang memanggil namaku. Tepat pada saat aku berhenti karena lampu merah.
aku celingukan dengan tampang bloonku yang sangat standar.
kemudian tepat di samping jalan itu, muncul dua orang teman lama dari sebuah pintu rumah.
Ah....wajah2 yang sangat lama tidak pernah aku jumpai. Perasaan gembira sekaligus terkejut menjangkitiku.
Setelah itu kami terlibat pembicaraan ringan tapi seru. hehehe mengingatkanku pada beberapa pengalaman di masa lalu saat masih sering bersama mereka.
ada beberapa pertanyaan standar yang diajukan oleh mereka. terutama pertanyaan tentang kesibukanku. tapi begitu pertanyaan itu mengarah pada pembahasan tentang seseorang di masa laluku, tiba-tiba pembicaran itu tidak lagi seseru sebelumnya.
hehe sepertinya mereka mencoba untuk tidak masuk ke "wilayah rawan ranjau".
Padahal......aku sendiri nyantai aja. Hehehe....
Kadang aku sering berfikir....kok sepertinya mereka yang jadi terlalu berhati-hati kalu berbicara tentang itu ya?
Di lain pihak, aku sangat berlawanan.
hehehe.....Nyantai aja man!

Dek Nanda

Pada tanggal 4 mei 2008, pukul 16:03 wib. tepat pada saat aku sedang asyik surfing di internet, tiba-tiba kakakku yang tinggal di madiun mengirimiku sebuah pesan pendek mengenai keponakanku "dek Nanda".
setelah membaca pesan itu, aku tidak bisa menahan diriku untuk tertawa geli.
isi dari pesan itu adalah:
" Nanda soyo (ket:tambah) kacau. biasanya kalau pengen jajan, minta uang ke aku. tapi karena dah beberapa hari aku bilang: ayah gak punya uang, terus dia nekat nyobek-nyobek kertas dan di kasih angka 10000000. trus maksa beli jajan di tempat mbokke (Ket: toko ibunya sendiri).
Sambil teriak-teriak "Tumbas!" (ket: beli- bhs jawa) di depan toko. "Tumbas jajan! aku dah punya duit!"
pas mbokke metu...(ket:pas ibunya keluar). Mbokke ngekek."

setelah membaca pesan itu, tiba-tiba aku disergap rasa kangen yang besar pada keponakanku itu.
Dek Nanda....tante sayang banget sama dek Nanda
hiks...hiks...hiks... kangen!

Terbang dengan Impian

Ayo bersiap-siap
1........
2.........
3..........
yak!
hmm aku terjatuh lagi.
tak apalah. hal yang lumrah. aku akan menghela nafas sebentar, dan kembali membuat ancang-ancang.
Kali ini tidak boleh meleset dan jatuh lagi. bukankah aku sudah pernah belajar dari kesalahan di masa lalu?
jadi aku tidak perlu takut tuk melakukannya lagi.
ok...Dunia! bersiaplah menerima kehadiranku.
1......
2........
3.........
Aku terbang dengan impian! Impian yang aku janjikan pasti akan menjadi kenyataan.
itu Pasti!

hmm....

Hmm..............
Ada banyak kegamangan yang telah aku buat beberapa waktu belakangan ini.Mengapa harus berada dalam keadaan itu?mengapa harus menciptakannya?
Dengan menundukkan kepala dan melemaskan kepalan tangan, aku kembali berkata bahwa aku sama sekali tidak tahu penyebabnya.
Aku mengikuti kata hatiku dan melakukan segala sesuatu dengan niatan "aku tidak ingin dibentuk dan dipaksa oleh siapapun atau apapun".
Namun pada kenyataannya, saat semua bergulir dalam bentuk proses yang paling sederhana.........aku dihadapkan pada borok yang telah menahun dan sulit disehatkan kembali.
Terus terang aku kecewa dengan benteng-benteng yang sulit dihancurkan itu.Aku kecewa dengan wajah-wajah riang yang mengatakan "aku siap berjuang bersamamu", akan tetapi saat perjalanan belumlah sampai di persinggahan pertama, wajah-wajah itu berlari meninggalkan dengan telunjuk yang ditudingkan ke arahku dan berkata " kau telah merampas seluruh energi, kau harus membayarnya dengan mengorbankan dirimu sendiri!
"Ah..........Wajah-wajah menghilang dengan cepat....dan ternyata merekalah yang telah mencuri energiku, sambil menyembunyikan senyuman mereka di sudut persinggahan yang tak pernah lagi didatangi.
Kini tinggal aku bersama kegamangan yang harus menjadi pekerjaan rumahku.
Hmm...........Terima Kasih

Vini Biroe